Senin, 20 Desember 2010

Kumat di Pagi Hari

Aku suka sekali melihat orang berlalu lalang baik di halte, terminal ataupun stasiun. Alasannya sey sepele, hanya karena aku dapat menemui berbagai macam orang di sana. Mulai dari orang yang berpakaian sangat rapi yang mungkin sebagian dari mereka akan pergi ke kantor, atau cewe yang berpakaian maching alias selaras dari ujung rambut sampai ujung kukunya yang kemungkinan akan pergi ke kampus (mau mejeng pa belajar mba ??), sampai orang yang berpenampilan cuek ala preman (padahal sey bukan preman). Dan seringkali kulihat jajaran penjual kaki lima yang sedang menjajakan jualannya, pengemis yang menjulurkan tangannya ke arah kita kadang sampai menarik-narik baju atau celana kita (nah lho ini mah udah menjurus ke pelecehan seksual namanya, kalo celanaku melorot gimana), bahkan pengamen yang silih berganti mendendangkan lagu andalannya (terkadang ada yang ga jelas sebenernya dia nyanyi apa nangis yang penting ada suara pikirnya).


Seperti pagi ini, tiba-tiba saja hobi unikku yang satu ini kumat. Di sebuah stasiun kereta univertsitas ternama yang ada di Jakarta ku salurkan hobiku ini. Saat ku tiba di antrian loket yang tidak terlalu panjang, sengaja kubeli satu buah tiket kereta ekonomi AC yang waktu kedatangannya lumayan lama. Saat tiba di depan penjual karcis segera kujulurkan uang seharga tiket tersebut. Setelah kudapatkan dan ku ambil kembaliannya dengan segera ku melaju ke arah penjaga tiket di sisi lainnya. Karena hobiku yang aneh ini, penjaga tiket tersebut bertanya kepadaku dengan wajah terheran-heran sambil mengambil tiketku untuk dibolongi, “Mbak, kereta ekonomi AC jurusan Bogor khan masih lama” dan dengan santainya kujawab,”iya Pak, saya tahu kok” (sambil cengar cengir ga jelas ku tinggalkan si penjaga tiket yang masih tampak bingung, mungkin dalam pikirannya aku ini salah satu orang yang lagi ga ada kerjaan kali ya, hahahaha).

Setelah berlalu dari penjaga tiket yang masih terheran-heran itu, aku mencari sebuah tempat duduk yang agak nyaman untuk memulai hobiku ini. Ya...aku harus berada dalam posisi yang nyaman dan terhindar dari grebekan aparat keamanan (eitz, apa coba), maksudnya sey biar tambah enak aja memperhatikan orang-orang dan sekitarku. Dan akhirnya kutemukan tempat itu ku bersyukur karena tempat itu tidak terlalu jauh dari tempat pemerikasaan tiket. Kenapa ? Karena aku males jalan lebih jauh lagi. Tak beberapa lama aku telah mendapatkan posisi nyaman tersebut dan mulai bersiap-siap memasang mata batinku dan indera keenamku untuk menerawang setiap orang yang akan lewat di hadapanku (agak sedikit lebay sey, yang pasti ga pake mata kaki lah ngeliatnya).

Hhhhmmmm.
Akhirnya pemandangan yang aku nantikan datang juga. Sebuah kereta ekonomi jurusan Jakarta memasuki stasiun dengan perlahan. Dan kulihat tepat dihadapanku ratusan manusia bergurumul di dalamnya, di tiap gerbongnya, di atas kereta, bahkan di luar pintu masuk, yang lebih ekstrim lagi ada yang bergelayutan dibagian ujung gerbong paling belakang (sumpah horor banged ngeliatnya, bergidik sendiri). Tiba-tiba terlintas di dalam benak kecilku saat ku melihat fenomena ini (bahkan bukan dalam benakku saja, mungkin di dalam benak setiap orang yang tidak melakukan adegan berbahaya itu), “apa mereka tidak takut jatoh atau apalah”. Sungguh tidak habis pikir, fenomena unik ini setiap harinya terjadi di sebuah kota metropolitan. Yach...demi sesuap nasi, demi sebuah pendidikan, demi sebuah tujuan hidup. Mereka sendiri mungkin tak pernah membayangkan akan melakukan hal seperti itu. Namun inilah hidup, harus melakukan sebuah pilihan atas segala pilihan hidup yang ada dihadapan kita masing-masing. Walau pilihan itu penuh dengan segala macam resiko yang sudah bersiap-siap menghadang di depan kita. Yach inilah bangsaku, bangsa yang aku, kamu, kita cintai.


Secepat kilat ku sadarkan diriku sendiri dari semua pertanyaan dan pernyataanku sendiri (dah kaya orang stres ney, nanya sendiri eeeh di jawab sendiri). Ku ambil buku catatan kecil dan pena di dalam tas. Segera ku goreskan semua yang sedang terjadi dihadapanku saat itu. Yach...sebuah rekaman cerita dari jejak penglihatan dalam hidupku. Jejak yang sengaja kurekam pagi ini dan sangat aku nikmati di dalam kesendirianku.

Kali ini sebuah kereta ekonomi jurusan Bogor berhenti tepat dihadapanku. Setelah beberapa kereta ekspres mondar mandir kaya setrikaan. Tiba-tiba saja serbuan lautan manusia kembali mencuri perhatianku. Mereka mulai menjejakkan kaki mereka di saat kereta itu mulai berhenti. Baik yang turun ataupun yang mau masuk tak ada yang mengalah karena semuanya sedang dikejar waktu. Akupun hanya duduk di bangku penonton melihat itu semua.

Kucermati dan kuperhatikan mereka satu persatu. Ada yang tesenyum menyambut pagi, ada juga yang cemberut dengan muka ditekuk berlipat entah karena apa. Ada pula wajah-wajah tanpa ekspresi yang berjalan lurus memandang ke depan tanpa memperdulikan apapun karena berusaha mengejar sang waktu. Dan apa kalian tahu, aku merupakan salah satu mereka yang tersenyum menyambut pagi ini. Tersenyum puas memandangi mereka satu persatu masih dari bangku penonton tentunya.
Aneh memang bagi sebagian orang. Tapi menurutku ini adalah salah satu cara bagaimana kita dapat mengerti orang lain, belajar menghargai hidup, melihat masalah dari sisi yang berbeda atau bahkan untuk mendewasakan diri kita.

Tanpa sadar aku sudah lama duduk di sini. Samping kanan kiriku sudah berganti orang beberapa kali. Tapi tetap saja aku masih ingin berlama-lama menikmati hobiku yang satu ini. Kerap kali kudengar perbincangan demi perbincangan yang tanpa kutahu judulnya telah keluar masuk telingaku. Mulai dari pebicangan antar rekan bisnis, antar teman, pacar, anak dan orang tuanya, atau orang yang tidak saling kenal sama sekali. Mereka berbincang untuk mengusir rasa bosan dalam menunggu kereta yang akan mengangkut mereka. Anehnya, aku sendiri sedang tak suka bercakap atau menyapa orang-orang disekitarku. Aku membiarkan diriku terbuai dan menikmati apa yang sedang aku lihat. Biarlah orang berpikir apa tentangku.

Jiahahahaha, sebenernya emang agak aneh sey, hobi ini tiba-tiba aja kumat, mendadak lagi, di pagi hari pula, di awal minggu yang menurut kebanyakan orang merupakan hari yang sangat menyebalkan. “I hate Monday”, begitulah rata-rata orang membuat status di akun jejaring sosial mereka. Tapi tidak bagiku, hari ini adalah hari yang menyenangkan. Bahkan aku mengucap syukur atas apa yang terjadi hari ini.
Tiba-tiba saja aku disadarkan oleh sebuah suara yang meneriakkan informasi, ”akan masuk di jalur satu dari arah utara kereta ekonomi AC jurusan Bogor”. Suara itu terus berulang beberapa kali dan akhirnya kereta jemputanku telah berada dihadapanku. Aku harus bergegas naik dan mengakhiri rekaman sebuah cerita di pagi hari yang telah terekam sengaja oleh mataku. Sebuah rekaman singkat di sebuah stasiun universitas ternama di Jakarta. Ku tinggalkan ini sebagai sebuah jejak singkat untuk mereka para pengguna jasa angkutan kereta api Jakarta-Bogor. Semoga rekaman jejak singkat ini mewakili semua cerita kalian tentang perjalanan di pagi hari.



Depok, 20-12-2010
Stasiun Universitas Indonesia


**luph naun**

Senin, 13 Desember 2010

**setengah mentari**



pagi ini sang mentari malu-malu menampakkan rupanya. dalam selimut awan bergeliat manja seakan ingin mengajukan cuti untuk hari ini. dan akhirnya aku lah yang dibuat bergidik menggigil kedinginan. sungguh tega si mentari pagi ini.

rupanya pagi ini sang mentari baru menjejakkan setengah dirinya. sehingga semuanya pun serba setengah. ya ... setengah siap. setengah keluar. setengah dingin. setengah berkasnya. namun yang kurasa sapa lembutnya tetap sempurna bagiku di pagi ini.

semua terlihat sama saja dihadapanku. seperti biasanya. mungkin bedanya karena sang mentari baru muncul setengah. mungkin karena sedang kebingungan sama sepertiku. mungkin sang mentari sedang gundah gulana. mungkin pula sedang berselimut bimbang.

sayangnya sampai sekarang sang mentari tetap saja masih setengah terjaga. membuat hari ini terasa semakin dingin. namun tetap saja ku kembangkan senyumku agar sebisa mungkin menggantikan hangatnya mentari.

Jumat, 03 Desember 2010

^P.E.S.O.N.A^



sementara yang lain terus terisi. disisi lain ada yang terus berkurang. dilain hal semua terus terekam. disisi satunya terhapus perlahan. dibagian lain ada yang datang tiba-tiba. namun sebaliknya ada yang pergi menghilang.

pesona itu sudah tak lagi membuat bangga si pemiliknya. dan sekarang bukan lagi rasa memiliki dan menghargai yang ada . namun telah menjadi sebuah obsesi dan ketidakpuasan. memang sudah bukan sebuah kebanggaan lagi yang didapati.

pesona itu sudah memudar seiring waktu. bukan karena termakan zaman yang terus berganti. namun karena tradisi juga telah memudar dalam tiap periode jejak kehidupan. dalam tiap hembusan nafas yang silih berganti. memang sudah memudar tak lagi menarik.

pesona itu sudah tak memikat hati. bukan karena tak cantik lagi. bukan pula tak elok lagi. namun sudah tak dihargai lagi kecantikan dan keelokannya. sudah bukan seleranya lagi. karena rumput tetangga jauh lebih cantik dan elok rupanya. memang sudah tak memikat hati dalam pikirnya.

pesona itu sudah tak dapat tersenyum sumringah. selalu saja menangis. selalu saja bersedih. tapi tetap saja tak ada yang peduli. bukan ingin menyakiti tapi telah tersakiti. maaf pun tak kunjung datang. tak ada yang pernah sadar ataupun tersadar. memang sudah hilang senyum sumringah dalam sepi.

padahal selalu saja memberi. namun tak pernah dihargai.
padahal selalu berusaha sedia. namun tak pernah dianggap ada.
padahal selalu setia. namun tak pernah dipedulikan.

selalu dan selalu saja seperti itu.
saking lelahnya hingga ingin beristirahat.
dalam pesona yang hanya tinggal diujung penghidupan.
dalam pesona yang terabaikan di setiap sisinya.




*
Perlahan aku akan pergi namun tak pernah berusaha lari
Entah sampai kapan terus jalani seperti ini hingga batas tak terhingga
Sungguh benar-benar telah mati dengan tak berbelas kasih
Oleh sebuah kata yang disebut keangkuhan dan keegoisan
Namun aku akan tetap pergi tanpa dendam pada si angkuh dan si egois
Akan terus mengingat walau ku pergi dalam setiap hembus yang terpatri janji di tiap zaman


*
pernah berpaling namun sebentar
elok rupa si tetangga sebelah
sambut dengan sebuah senyum tersungging
ohhh ,, namun ku salah sangka
nyatanya itu hanya sebuah ilusi saja
aku akhirnya tetap setia



**
ku persembahkan untuk pesona negriku ..
karena aku yakin suatu hari nanti pasti pesonamu akan kembali ..
menggemparkan seluruh dunia ..
melalui tangan anak negrimu ..
sang PESONA NEGRI ku ...

>.<

Rabu, 24 November 2010

*tanpa bintang*

Sepi ini takkan membunuh kita
Kar’na kita selalu bersama
Bersamanya kita harus bahagia
Melawan semua aral yang ada
Bersama…

Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang
Bersama s’lamanya

Sepi ini takkan membunuh kita
Kar’na kita selalu bersama
Bersamanya kita harus bahagia
Melawan semua aral yang ada
Bersama…

Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang
Berdua s’lamanya

Cinta aku seluas samudra
Sayang aku tak akan pudar
Cinta aku, aku dan kamu s’lamanya

Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang

Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang
Berdua s’lamanya
S’lamanya

**
Anang feat Aurel
Tanpa Bintang
>.<

Jumat, 19 November 2010

.. belajar sakit ..



**
kuharap ..
si pengrusak hati tak datang sore ini
dalam acara kumpul bareng anak nanti
u know, u're so fuck! till d'end.. i'll ..
**

bukan apa yang kupikirkan. tapi apa yang kurasakan. saat ku pandangi deretan kata itu. aq beristighfar dalam diamku. apa salah ku. hingga hanya sebuah deretan saja dapat menyakitiku. mengoyakku hingga hilang akal.

cuma sebuah kata sabar yang terlontar dari semua penjuru yang ada disekitarku. namun aku sendiri tak dapat berpikir jernih. aq sedang sedikit kacau. hanya dapat mengiyakan dan membenarkan. tapi aq tetap bergumam sendiri. kenapa sederet kata yang begitu kucintai dapat menyakitiku.

aq tak tahu harus apa dan bagaimana. kucari dan kucari. hanya sebuah alasan yang harus kudengar. tapi tak ku temukan. bodoh sekali aq. kenapa ku gubris. seharusnya ku tinggalkan saja dan pergi jauh dari hadapannya. lakukan yang menurut dia benar. dia itu terlalu picik untukku.

aq menyayangi dan mencintai kata-kata disetiap rangkaiannya. dan sekarang aq diajarkan untuk mengerti jika aq dapat tersakiti. walau aq sangat tulus sayang dan cinta terhadapnya.

mungkin tanpa sadar. aq yang meminta dari hatiku atau pikirku. agar aq diajarkan untuk merasakan sakit dan jatuh. aq hanya harus bersyukur. walau aq merasakan sakit yang teramat sangat. hanya itu yang dapat buatku tenang.

.. aq dan hati ..



mengapa aq selalu bertengkar dengan si hati. tak akur sekali aku ini dengannya. padahal kita dalam tempat dan tubuh yang sama. hanya saja entah aq atau dia yg lebih egois. sungguh keterlaluan memang.

sebenarnya aq adalah wanita lugu. tapi si hati memang tak punya hati lagi. segala macam penyakit hati dia tularkan padaku. aq hanya dapat berdoa dan berharap jika penyakitnya itu nyasar ke tempat lain.

segala macam rasa campur aduk. aq yang merasakannya. dan dia yang mengaduk. adilkah ? itu pertanyaan yang selama ini kusimpan. dengan seenaknya dia yang memutuskan kapan aku syap dan kapan pula aq harus membuang jauh seseorang dalam hidupku. dan tetap saja aq yang merasa.

sedih dan sangat menyedihkan. sebenarnya aq tak mau dikasihani. tapi untuk menyenangkan si hati aq terima belas kasih. dengan mudahnya dia berkata. "kau terlalu lemah untuk urasan hati. biar aq yang menyelesaikannya dengan sempurna".

hei kamu si hati. aq bukannya lemah. tapi aq mengalah. karena suatu hari kau akan tersadar jika kau hanya sebuah hati. dan aq lah yang menentukan pada dasarnya. bukan kamu. dengarkan itu sekali lagi. bukan kamu.

**
berdetak,,berdegup,,merasakannya
aq bukan hanya merasa
aq adalah pemain
bukan kamu
sungguh bukan kamu
kamu akan ku kalahkan dengan semua insting yag ku miliki
kamu hanyalah pelengkapku
bukan pengaturku
aq..ya aq
punya hidupku sendiri

Kamis, 18 November 2010

jejak 30 *pengakhiran yg indah*



ku buat ini bukan sebagai akhir ku. namun sebagai penutup untuk menuju kelahiran yang baru. untuk mengerti akan ada sebuah akhir disetiap awal. bukan untuk pergi berlalu. namun untuk berlari kembali mengejar waktu. walau nanti ku terjatuh banyak. tak akan ku hiraukan karena ku yakinkan diri tuk mampu berdiri.

ku persembahkan ini bukan untuk maha karya terakhir. namun untuk mengawali sebuah karya yang lebih besar dan terus membesar saat ku sadar kalau aku yang akan membuatnya. bukan pula untuk dimiliki. namun dijaga dalam arti.

ku ciptakan ini bukan dalam hilang sadar. aku tahu betul kalau aku mampu. maka ini yang sedang ku lakukan. tak pernah ada penciptaan yang sempurna hingga aku tahu makna kesempurnaan. bukan pula untuk menghardik dalam sebuah kecacatan tak punya rupa.

**akhirnya bukan aku yang memutuskan
tetap saja kau yang menentukan
ku hanya berbuat semampuku
sebisaku mengakhiri
dan menghargai sebuah awalan


akhirnya.
kuperingati sendiri hari ini.
untuk menghargai diriku sendiri.
ku ucapkan selamat kepada diriku sendiri.
(sedikit ku kutipdari seorang pencinta kata)

bersiapku mulai dari awal kembali. sebuah 'start' yang harus kuhadapi dengan berlari sprin. agar aku tak tertinggal jauh dari yang lain. mengimbangi dan menyusul. aku pastikan itu padaku. HARI INI. DETIK INI. SAAT INI. akan ku mulai.

**mereka yang mengenalku
akan berkata 'itu DIA yang selalu berusaha dari sebuah kejatuhan'
'DIA yang terus menyusul sebuah ketertinggalan'
dan kini akan ku buat mereka mengatakannya


JANJIKU..

bukan kata lagi yang akan kuberikan. namun sebuah tindakan. bukan janji lagi yang ku pegang. tapi prinsipku. jejakku. hidupku. jiwaku.

akan mengakhiri dengan indah. dalam sebuah awalan yang tak pernah kuinginkan.

inilah JANJIKU.


#finally ,, the last but not the least#

jejak 29 ^GONE OFFLINE, back in a week^



kutelantarkan dia disudut ruangan sana. tak bernyawa tak bertanya. sepi dalam diam. kutinggalkan dia tanpa protes. tak berperasaan sungguh.

andai dia hidup. sudah tak mau kenal aku sepertinya. melemparkan aku jauh dari hidupnya. dan sayangnya dia tak bernyawa. dan aku dapat bernafas lega.

namun aq tiba-tiba tersadar. merasa berdosa sungguh. tak berdaya. seperti hilang separuh jiwaku. maafkan aku.

kali ini apa yang harus kupertaruhkan. agar aku dapat kembali padamu. apa perlu kusiapkan kereta kuda berlapis perak untuk menjemputmu di sudut sana.

aku tak tahu lagi sungguh tak tahu. selalu berbuat salah yang sama. padahal keledai saja tak akan masuk ke lubang yang sama untuk ke dua kalinya.

aku sungguh lemah terkulai. semangat ku tak ada. aku ingin pulihkan segera. namun aku bingung. dengan apa ku harus berdiri. bangkit dari sini.

apakah cukup jika ku katakan. "gone offline, back in a week" apakah aku sanggup ?? tanda tanya besar menyelimutiku.

tapi tinggal 5cm lagi aku dapat meraihnya. sungguh bodoh jika ku tinggalkan. sedikit lagi. semangat untuk pergi dari sebuah putaran waktu yang tak ku inginkan.

segera akan ku laksanakan. dan aku akan BUKTIKAN aku PASTI BISA.

and now ..
"GONE OFFLINE, BACK IN A WEEK"

with luph naun
to my skripsweatluph
>.<

jejak 28 #tak perlu ingat#

berapa lama pun aq berusaha melupakannya ..

tetap saja dia bergelantungan dalam pikirku ..

bukan karena hatiku masih mengharap ..

tapi kenapa ada makhluk seperti dia ..



apa arti sayang dan cinta kasih di matanya ..

hanya ilusi sematakah ??

sungguh kasihan seseorang yang setia dan menyayanginya ..

berusaha selalu ada namun diakhir nanti tiada ..



bukan maksud menoreh kembali luka ..

hanya berusaha menyenangkan hatiku ..

agar dia bisa pergi dengan tenang dari otak dan hatiku ..

selamanya ..

jejak 27 "bukan sekedar untuk memilih"

Aq beranjak dari peraduanku. Tak nyaman kurasa tapi kuharus. Hingga ku mengerti bahwa rela bukan berarti menyerah. Bukan pula berarti pergi.

Acapkali ku bercerita tentang hujan yang menemuiku. Memintaku untuk tinggal bersamanya. Tapi aq suka sinar sang fajar. Maka kuharus memilih.

Pernah ku bermain dalam malam-malam berbingkai kelam. Menetapkan hatiku untuk percaya. Tapi aq bimbang ragu atas aral. Maka kuharus memilih.

Aq harus segera tersadar dan terduduk di pinggir peraduan. Agar ku tak tertinggal akan makna rela. Dan ternyata. Kuharus memilih.

Bukan untuk menyerah.
Bukan pula untuk pergi.

Senin, 15 November 2010

jejak 26 *benci malam*

Malam begitu malam saat aq terlarut dlm kelam ..
Menarikku jauh dlm kepedihan tak tertahankan ..
Malam ini malam yg sangat temaram ..
Membisikiku dlm kpiluan mendalam ..

Aq sepi sendiri dalam malam ..
Aq tak suka dan ku diam ..
Inginku sang malam pergi dalam kelam ..
Pergi jauh karena aq benci sendiri ..

Otakku pun tak dapat menalar dikala malam ..
Rontok rapuh jatuh terkapar ..
Malam senang melahapku saat lapar ..
Membuatku hilang dalam hingar bingar ..

Saat ini kurasa malam semakin panjang ..
Menertawakanku tat kala bimbang ..
Lupakan saja tawaku riang ..
Bawalah tidur dan ku menang ..

Rabu, 10 November 2010

jejak 25 "peringatan bagi yang suka begadang"



::bahayanya tidur terlalu malam::

ternyata,,tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama kerusakan organ hati..

sebab:

*Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

*. Malam hari pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

*. Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

*. Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

*. Pagi pk 5 - 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

*. Pagi pk 7 - 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.


Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagisumsum tulang belakang untuk memproduksi darah.

by ...
note's @FB ini ifa

Selasa, 09 November 2010

jejak 24 'BACA dulu lah'




kemaren baru ja selesai UTS di kampuz gw tercinta. dan nasib mahasiswa semester akhir ya kebagian buat ngawas dey.

dulu pengen banged sama kerjaan yang satu ini. tapi sekarang biasa ja. apa karena kita udah ga UTS yach. jadi ga ada feelnya.

**kebiasaan orang Indonesia

critanya ney pas ngawas ada yg nanya.

"mba ini alasannya di tulis semuanya, yg bener juga pake alasan mba"

'ya, dipakein semua'

baru selesai dijawab tau2 udah ada yg tanya lagi.

"mba yg salah dipakein alasan khan? truz yg benar juga pake ga mba"

'iya semuanya dipakein alasan'

sambil ngedumel dalam hati, knapa ga dengerin sey klo temennya lagi tanya, kenapa mesti diulang-ulang pertanyaannya. toch di perintah juga udah dijelasin. dan sebelum mulai juga udah dikasih tau ini itunya. hhhmmmmmm. sabar un sabar.

*di hari lainnya saat diminta tolong untuk ngawas lagi.

baru juga dijelasin ma temen gw di depan tau2 udah ada yg tanya lagi.

"mba ini dimasukin kuadran ga?"
"mba ini dingesavenya gmn"

and alhasil gw ulang semuanya yg tadi udah dijelasin ma temen gw. dan gw tambahin lagi diakhir kalimat.

'lain kli klo kakaknya ngomong di dengerin dlu, truz baca perintahnya di lembar soal'

hhhmmmm. sambil berpikir keras. apa jadinya negri kita nanti klo para pemuda pemudinya ja kya gni. ga mo baca dlu perintah yg ada disoal. maen asal ngerjain aja. ntar klo jadi pejabat jangan2 langsung ngasih ACC ja lgi klo di kontrak kerja. ujung2nya dibohongin klien, baru tau rasa.


**sungguh apa yang akan terjadi nanti

masih dapat melihat tapi tetap saja buta
sementara yang buta masih dapat melihat jelas

masih dapat membaca tapi tak mengerti
sementara yang tak dapat melihat saja masih mengerti

suatu hari nanti apakah negri ini akan menjadi negri yang dapat melihat atau buta
semua ada pada tangan kalian wahai pemuda
tangan kalian yang dapat merubahnya

jangan menjadi buta dalam penglihatan kalian
jangan menjadi tuli dalam pendengaran kalian
walau suatu hari nanti kalian akan buta dan tuli
tapi negri ini berharap kalian masih dapat mengerti

jejak 23 # negriku oh negriku #



**negriku negri yang teramat sangat lucu. terlalu kaya. terlalu besar. terlalu pintar.

negri ini lucu karena punya banyak badut koruptor yang sering membuat pemerintah tertawa ngakak dan lupa akan semua yang dilakukan si badut. bahkan orang awam pun tertawa terpingkal-pingkal saat tahu apa yang sedang diperbuat oleh si badut. sayangnya mereka hanya bisa jadi penonton.


negri ini besar karena banyak pulau membentang di dalamnya namun kesatuannya sangat kecil. terlalu kerdil untuk saling merasa. besar dengan kekayaanya namun semua bukan milik negri kita. seperti ayam yang mati diatas tumpukan jerami.

negri ini pintar karena punya banyak sekali profesor. namun mereka semua telah menjadi budak negara lain di negrinya sendiri. dan banyak orang pintar yang berbicara dengan kepintarannya sehingga membuat yang lain harus merasa lebih pintar. padahal semua bodoh belaka.


**negriku penuh dengan pesona. negriku negri yang indah. negriku bertabur intan permata.

negriku memang sangat mempesona. hingga banyak yang terlena didalamnya. selain itu pesonanya membuat negri lainnya iri. tapi sekarang pesonanya sudah habis dimakan zaman. karena para penjaganya tak mengerti bagaimana menghormati pesona itu. dan tak bisa menjaganya agar tak pernah pudar.


negriku memang negri yang sangat indah. banyak disanjung orang hingga negriku menjadi negri yang sombong dan tak ramah lagi. hanya segelintir saja yang mengatasnamakan orang timur dengan penuh kesopanan. yang lain sudah beralih rupa menjadi serigala yang haus atas materi.


negriku pun adalah negri yang kaya akan intan permata. namun karena rakusnya sang penjaga membuat negriku hanya tinggal sebuah negri bertabur sampah. negriku menjadi hitam kelam tak bercahaya.

**sungguh aku tak tahu harus berkata apa. aku juga tak tahu harus merasakan apa. hanya sebuah doa yang kupintakan.


'semoga negriku bisa lebih baik dari hari ini'

jejak 22 *aku ya aku*

bukan tentang apa yang akan ku tulis. tapi tentang apa yang sedang ku pikirkan saja. tak terlalu rumit dan ribet. hanya simpel saja. bukan pula untuk diperdebatkan. tapi untuk mempersatukan.

kadang otak dan perbuatanku tak sejalan. tapi inilah aku apa adanya. yach diterima saja.

toh aku akan tetap menjadi aku. tak pernah berubah kecuali aku sendiri inginkan perubahan itu. biarkan saja aku seperti ini.

semua terserah saja. kembali pergi tak masalah. tetap bertahan akan ku jaga. atau mungkin kita berada dalam kebimbangan tak berujung. itu juga wajar saja. aku adalah aku. kamu adalah kamu.

saling tak mengenal. tak mengerti. tak paham. tak pernah peduli. dan kini harus terikat. sungguh pikirkan saja dahulu. tak usah terburu-buru. aku tak pernah memintamu terburu-buru untuk memilih.

aku tak suka akan pilihan. tapi di dunia fana ini semua harus serba memilih.

aku tetap berada disampingmu. walau tanpa sebuah kepastian. cukuplah kau tau itu. aku tak merepotkan bukan ?

aneh memang rasanya. tapi sudah kubilang inilah aku. aku adalah aku.

stop sampai disini memintaku memberi penjelasan lebih. carilah sendiri. toh sudah kubilang aku akan tetap berada disampingmu selalu. ingat saja itu.

Sabtu, 30 Oktober 2010

jejak 21 *malas si malas*



berhenti disitu. jangan coba-coba dekati aku lagi. cukup sudah kau mengatur hidupku. dasar MALAS. aku benci kamu. membuatku melupakan segalanya. membuatku melalaikan apa yg harus aku lakukan. membuai aku dalam ketiadaan.

pergi kamu. dasar si MALAS. tak tahu diri sekali. mengoyak-oyak hidupku sambil menyeringai puas. sementara aku. menyesali apa yang terjadi. sudah cukup kau buat ku seperti ini. cukup.

aku berhenti sampai di sini.
aku tak akan melanjutkannya lagi.
aku akan membuang jauh dirimu.
sekuat tenagaku. sebisaku. semampuku.
dan aku yakin aku pasti bisa.

akan ku buang kau ke jalanan. aku kirim kau ketempat yang paling jauh. hingga tak terjangkau. agar kau tak dapati memporak porandakan hidup orang lain. baik aku ataupun siapapun. tak akan pernah lagi.

Minggu, 24 Oktober 2010

jejak 20 'lagi sebeeel'

hari ini sebenarnya aq tak pernah berjanji padanya untuk bertemu. namun dengan enaknya dia hadir tanpa memberitahu. lama-lama dan sangat lama sekali. berceloteh. bercerita. tertawa. senang sekali rupanya. tak tega aq mengusirnya.

sementara dia dengan dunianya sendiri. menikmati dengan tawanya disampingku. kutinggalkan saja dia yang sedang tertawa. dan aq pergi tertawa bersama sahabatku. bercerita. berkelakar. dan tiba-tiba dia melihat dengan sinisnya.

seakan berkata "aq diacuhkan, untuk apa aq datang". hahaha. terserahlah. khan aq tidak mengundang. kau datang sesuka hatimu. padahal baru saja aq beranjak bersiap untuk pergi. dasar tak tahu waktu.

dengan bosannya aq menunggu atas kepulangannya. sampai bosan. mati rasa. karena aq sedang tidak mengharapkannya datang saat ini. tidak ingin melihatnya saja untuk hari ini. bosan dan terlalu bosan. hingga aq tinggalkan saja dia sendiri lagi. entah apa lagi yang sedang dilakukannya.

dan sepertinya dia sangat sebal. dan sekarang dia sedang berusaha menahanku lebih lama agar tidak pergi. maka kuacuhkan saja kembali. benar-benar tak ku gubris. hanya sesekali kulirik. apakah dia sudah pergi.

dan ternyata dia masih bertahan. entah sampai kapan. dengan gerimis kecil yang tenang. berusaha menahanku lebih dan lebih lama lagi. agar aq tetap memperhatikannya. dasar si hujan.

Jumat, 22 Oktober 2010

jejak 19 *Surat Cintaku untuk Presiden*



Rabu, 20-10-2010

“Bapak Presiden yang saya hormati dan kagumi. Saya mohon maaf sebelumnya. Saya bukan orang yang bisa berbasa basi. Tapi saya juga bukan orang yang bisa langsung mengutarakan apa yang saya pikirkan.
Saya perkenalkan dulu siapa saya, saya hanya seorang warga negara Indonesia yang berstatus sebagai mahasiswi tingkat akhir di salah satu perguruan tinggi negri di pulau Jawa.
Malam ini saya bingung dan hanya ingin mengungkapkan apa yang sedang saya rasakan. Dan saya menulis surat ini selesai saya berbincang dengan teman sekamar kostan saya. Tentang Indonesia dan pemerintahannya.
Entah mengapa banyak sekali pertanyaan yang tiba-tiba timbul dibenak dan pikiran saya. Namun saya sendiri tidak dapat menjabarkan satu persatu. Apa karena saya memang terlalu bodoh ? Atau apakah mungkin karena memang masalah di negri ini sudah terlalu rumit seperti benang kusut yang sulit diluruskan kembali seperti apa yang telah dikatakan teman saya. Apa karena saya masih berstatus mahasiswa dan masih memiliki sebuah kata yang dinamakan idealisme. Entah satu kata itu baik atau buruk. Tapi bagi saya apa yang saya lihat dan saya dengar itu yang saya tahu.
Indonesia ya itulah negri kita Pak. Dimana saya, keluarga saya, teman-teman saya, tetangga saya, kenalan saya, musuh saya dan tentunya Bapak sendiri dan semua oknum pemerintahan tinggal di sana. Apa benar adanya seperti yang teman saya katakan. Bahwa janji anda tidak anda tepati dengan segera. Padahal yang saya tahu anda mengeluarkan waktu saat anda mengikrarkan janji itu. Ya .. janji dalam satu tahun kepemimpinan anda.
Saya hanya ingin mengingatkan seperti yang teman-teman saya lakukan. Namun saya tak suka dengan cara yang membuat jalanan macet, berkerumul dengan banyak orang dan berpanas-panas ria untuk sekedar mengingatkan Bapak dan semua yang sedang duduk dibangku empuk dengan menyandang status PEMERINTAHAN.
Saya sendiri hanya seorang manusia yang banyak khilaf. Yang tiba-tiba saja terlintas untuk menulis surat cinta untukmu Pak. Dengan segala hormat saya meminta maaf sekali lagi jika menurut Bapak ini sangat tidak sopan.
Saya sendiri berbicara dan bertanya karena saya memang bingung dan terlalu bodoh dalam hal seperti ini. Bukan karena saya mengetes kemampuan Bapak sebagai seorang Pimpinan. Jujur dalam hati yang paling dalam saya sangat menyukai Bapak, bahkan saya pernah membela Bapak di saat yang lain tidak menyukai Bapak. Saya sendiri juga bukan bermaksud menjilat Bapak. Saya menaruh sebuah harapan kecil dari bangsa yang besar di dalam sebuah periode kepemimpinan Bapak.
Apa Bapak melihat banyak yang melakukan aksi hari ini ? Bahkan bukan sekali ataupun dua kali mereka semua melakukan aksi. Berkali-kali malah. Apa bapak tidak melihatnya ? Saya dengan segala hormat hanya ingin bertanya kepada Bapak. Apa yang sekarang Bapak pikirkan saat ini ? Saya mungkin sudah bisa menebak jawabannya. Namun saya sungguh ingin mendengar jawaban ini langsung dari Bapak. Seperti saya yang sedang meminta jawaban kepada Ayah saya sendiri.
Namun jika ini terlalu berat untuk dijawab maka saya putuskan untuk mempelajari negara ini dari berbagai narasumber. Tapi saya tetap berharap mendapatkan jawaban dari Bapak.
Sungguh saya sedih mendengar Bapak diteriaki orang dan di suruh mundur dari kursi kepemimpinan Bapak. Apakah mereka pernah berpikir jika sangat sulit berada di posisi itu. Jika saya yang Bapak tawarkan maka dengan setulus hati saya akan menolaknya.
Apa Bapak tahu, dulu Bapak sangat tampan dan berwibawa. Dan malam ini saya mendengar dari mulut teman saya sendiri kalau Bapak tidak sewibawa yang terlihat. Saya sakit hati mendengarnya, saya ingin membela bapak mati-matian. Karena mana ada seorang anak yang rela jika Ayahnya dijelek-jelekkan di depannya. Saya tidak suka Bapak dibilang tidak tegas, baik tegas untuk diri sendiri ataupun kepada rekan Bapak yang sedang duduk berleha-leha dikursi dimana tempat itu disebut sebagai tempat para wakil rakyat. Namun saya tak tahu harus berkata apa lagi.
Jika Bapak ada disamping saya saat itu. Apa yang akan Bapak lakukan ? Hanya itu yang saya ingin tahu.
Bapakku sayang, Bapakku tercinta. Tak pernah sedetikpun saya berpikiran negatif tentang Bapak. Karena Bapak adalah Bapak saya. Dan sebagai seorang anak. Saya hanya mampu mengingatkan Bapak agar Bapak tidak lupa akan janji Bapak kepada anak-anak kecil ini yang sedang tinggal disebuah negri yang besar namun sedang merasa kecil.
Saya dengan segala hormat dan permintaan maaf jika saya mengeluarkan kata-kata yang sekiranya kurang berkenan di hati Bapak.

Salam Hormat,
Ana Mawar Iriani

Rabu, 20 Oktober 2010

jejak 18 ^kelamaan mikir^

terkadang aku tak mengerti akan apa yang ada dihadapanku dan disekelilingku. aku sungguh tak peka. dalam sendiri ku. sering kupikirkan akan makna bersama dan berteman.

aku miliki semua itu. tapi itu hanya fana. bersama dalam sepi. berteman dengan hampa. sungguh ironis pikirku.

sebenarnya aku bukanlah seorang yang tegar. bukan pula seorang yang kuat dan bisa menghadapi semua dengan tanganku. tapi aku berusaha memakai sebuah perisai untuk membatasi diri. agar yang lain tak mengetahui.

benar saja jika aku hanya bersama sepi dan berteman hampa. jangan salahkan mereka. tapi aku sendiri yang menciptakannya.

tapi tetap saja aku tak mengerti. aku belum tahu. aku tak mengenal.

ingin sekali keluar dari penjara fana ini. lalu ..
bercelotehku dengan mentari.
berkelakarku dengan sang hujan.
bercengkrama dengan malam.

hanya sebuah angan. aku sendiri tak mampu. dalam tanganku. kosong. tak ada apapun.

tapi ...
uuuhhh ..
apa itu ...
silau ..

ya.
aku terbangun.
dari sebuah mimpi.
semua itu hanya dimimpi.
aku dan semua ada.
dihadapanku dan disekelilingku.

bukan lagi sepi dan hampa.
itu hanya khayalan dalam tidurku.

fiiuh ..
untunglah cepat kuterbangun.

jejak 17 'mungkin'



bukan tentang apa yang kupikirkan. tapi apa yang sedang kurasa.

tiba-tiba saja sakit sekali hati ini. aku sendiri tak tahu apa penyebabnya. rasanya hingga menggetarkan saraf air mataku.

tiba-tiba saja kuhempaskan saja semuanya.seketika dalam sebuah sesi tangis. dan bukan hanya sekali habis. berkali-kali malah.

tak mengerti apa yang kutangisi. tak tau pula kenapa ingin sekali menangis.

andai aku bisa tahu. aku tak akan bingungkan hingga kini. tak akan pernah.

sebentar setelah itu aku pejamkan mata. aku tak tenang. hingga aku terus menerus terisak dalam gelap.

mungkin aku hanya terlalu lelah. mungkin aku hanya sedang ingin menangis. mungkin aku hanya sedang mengeluarkan sisi kewanitaanku.

ya .. hanya sebuah kata mungkin yang dapat menjelaskannya.
mungkin.

Selasa, 19 Oktober 2010

jejak 16 =sebentar=

sebentar terdiam. sebentar tersenyum. sebentar sedih. sebentar menangis. sebentar-sebentar tak tentu.

sebentar rindu. sebentar benci. sebentar senang. sebentar sayang. sebentar sebel. sebentar-sebentar tak menentu.

sebentar gaduh. sebentar ramai. sebentar sepi. sebentar senyap. sebentar riuh. sebentar-sebentar tak beraturan.

sebentar ingat. sebentar lupa. sebentar ingin. sebentar mau. sebentar tinggal. sebentar perrgi. sebentar-sebentar tak tetap.

sebentar saja.
sebentar hanya.

ku mohon hanya sebentar.
dari waktumu.
sebentar.

Senin, 18 Oktober 2010

jejak 15 ^teringat teman^



buatku senyuman dari kalian sudah cukup. tanpa harus melihat senyumku kembali. ku harap kita akan terus berteman. dan selalu berteman.

bukan buruk rupa kalian yang kuperhitungkan. bukan pangkat dan martabat pula yang kulihat. tapi apa yang kulihat dan kurasa itulah yang kupercaya.

beribu kali ku sakitpun tak apa. beribu kali ku menangis pun tak mengapa. yang penting itu dari kalian. tapi tenang saja. aku tak akan tega membalasnya dengan cara yang sama.

sebagian kecil dari kalian menganggapku ada jika kalian perlu. sebagian lagi mencariku saat sendiri. tak ayal pula hanya teringat jika dalam lamunan saja. tapi segelintir dari kalian terus bersamaku.

ya .. segelintir saja. menemaniku saat ku sendiri. mengangkatku saat ku terjatuh. menyeka air mataku saat ku menangis. menghiburku saat ku bersedih. tanpa memandang aku dan lebihku.

ya .. hanya segelintir saja. aku merasa miliki dalam hati. tak berharap lebih. karena ku takut kau pergi.

pernah ku percaya. namun ku luka. ku pedih sendiri. meratapi apa yang ada dihadapku. namun itu yang namanya konsekuensi. ya itu yang harus siap aku terima.

sekarang aku terbiasa. akan apa yang ada dihadapku. pergi dan berlalu. datang dan kembali. semua dalam putaran. tanpa aku tahu kapan dan apa yang terjadi.

Minggu, 17 Oktober 2010

jejak 14 *sebentar saja*



dia menghampiriku lagi dengan cepatnya. tak memberiku waktu untuk berpikir. padahal aku benar-benar rindu dia. sangat rindu. namun tetap saja dia tak mengerti. jahatnya dia.

setelah sekian waktu aku menunggu. penuh kejenuhan dan kebosanan. sungguh sangat lama bagiku. padahal setiap hari sudah dapat dipastikan bertemu. tapi tetap saja aku selalu merindu.

tadi dia datang dan hanya sebentar saja menyapaku. tersenyum manis. setelah itu berlalu. meninggalkanku begitu saja. tanpa jejak. tanpa bekas. fiuh , ditinggal lagi. sendirian lagi.

dapat kupastikan dia amat senang berkeliling. dari sabang sampai merauke. mungkin telah dia jelajahi. tak tahu apakah dia selalu meninggalkan rasa senang ataupun sesal. apa dia punya penggemar di tiap tempat di luar sana.

cemburu aku sebenarnya. perhatiannya terbagi. tak fokus lagi. aku sedih. tapi dia selalu tahu cara menyenangkanku kembali.

memang hanya dia. yang mengerti aku apa adanya. dan bisa menerima aku apa adanya.
aku merasa menjadi wanita yang sangat beruntung. bila aku berada bersamanya. dan dengan setia di setiap waktu senggangnya. pasti dia akan menemaniku.

dan sekarang. walau hanya sebentar saja kau menemuiku. aku tak kecewa. aku tetap senang. karena ku tahu. akhir-akhir ini kau sedang sibuk sekali. aku mengerti. karena kau biasanya yang berusaha mengerti aku.

Sabtu, 16 Oktober 2010

jejak 13 *wanita*



wanita itu tak seberuntung aku. tapi dia hanya seorang wanita. wanita yang pada umumnya berhati lembut. wanita yang pada dasarnya memang bersikap wanita.

wanita itu terkulai lemah tak berdaya. wanita itu sedang meratapi diri saat ditinggal pergi. wanita oh wanita. seperti yang namanya wanita.

wanita yang terseok-seok itu mulai tak tentu arah. wanita itu hilang akal. wanita itu entah akan kemana. tapi martabatnya tetap wanita.

wanita yang lemah. wanita tak berdaya. wanita cengeng. wanita tak berotak. wanita yang cantik. banyak sekali macam rupamu.

wanita itu bukan aku. dan ternyata memang bukan aku. wanita itu tetaplah wanita.

wanita itu memang tak sekuat besibaja. tapi wanita bisa melelehkan besibaja. wanita itu tak setegar batu karang. tapi wanita bisa menghancurkan batu karang.

wanita yang berdiri itu jelas bukan aku. wanita yang menangis itu juga bukan aku. wanita yang hilang akal itu juga bukan aku. wanita cengeng itu apalagi.

wanita-wanita itu berbeda dengan aku.
aku memang wanita. kuakui itu. tapi aku adalah aku.

jejak 12 "belajar,,belajar,,belajar"




maklumlah pemula. yach .. yang namanya pemula pasti perlu belajar ini itu. alhasil jadinya buka sana buka sini. liat sana liat sini dey. cuma tersenyum-senyum saat membaca sesuatu yang ga tau mesti komentar apa. cuma bisa bilang *betul betul betul (gaya upin ipin) pas nemu tulisan yang menurut gw benar dan sesuai ma cara pandang gw. atau mungkin berpikir keras saat gw emang bener-bener ga ngerti sama yang sedang gw baca.

maklumlah lagi belajar. belajar memahami apa yang akan ditulis. belajar merangkai satu dengan yang lainnya. belajar menghargai apa yang ditulis orang lain. belajar membaca secara cermat setiap hasil orang lain. belajar mengeja makna yang terkadang hanya tersirat saja. pokoknya mah belajar ,, belajar ,, dan belajar lah.

ada penulis dengan idealisme yang tinggi. kadang ada juga yang menyentuh hati. ada malah yang bikin gw kesel pas bacanya. pokoknya campur aduk dah kaya gado-gado. (namanya juga banyak tulisan)

seneng sey karena masih diberi umur sehat untuk menikmati selancar para penulis di dunia maya. seneng banged malah melihat wajah-wajah hasil goresan mereka. entah kalo gw ga belajar, pasti gw ga akan tau ini semua.

**
huruf-huruf itu menggelantungi tiap pena
bukan untuk didiamkan
mereka itu anak manja
mereka ingin bermain dan berkelakar


bukan cuma belajar menulis huruf dan merangkai kata yang kutemukan. lebih bahkan lebih dari itu. menghargai. menghormati. tersenyum. ramah. itu hal lain yang gw tau.

ga banyak sebenarnya buku yang udah gw baca. ga banyak hasil karya orang yang gw baca. tapi sedikit banyak gw coba ambil hikmah yang coba disampaikan. dan apa sey sebenarnya maksud semua itu ditulis. dan kenapa kita mesti baca.


***

nulis sama rumitnya dengan berbicara. ada seni tersendiri pada kenyataannya. bukan asal corat coret ini itu. takjub pada semua penulis baik yang pernah nulis novel, dongen, cerpen, puisi, artikel, bahkan buku ilmu pengetahuan. TOP BANGED dey pokoknya.

menulis adalah kebebasan tersendiri bagi sang penulis. sebuah dunia lain yang tercipta dari pikiran-pikiran cemerlang. tapi dibalik itu semua gw sendiri berpendapat menulis itu harus seimbang. ga boleh asal nulis. mesti dipikir dulu kalo nulis. ga boleh nyinggung sana sini. tapi juga harus menghormati tulisan yang lain.

tiap orng punya gaya sendiri untuk berekspresi. jadi ga usah dey namanya caci maki. sindir menyindir. atau ampe perang lewat tulisan.

**
dulu cuma gara-gara sebuah note yang gw tulis di jejaring sosial, bikin banayk pihak yang salah paham.
ada yang bilang gw nyindir mereka karena sebuah alasan yang pada saat itu memang ada sesuatu yang akan dilakukan.
tapi jujur bukan itu yang gw maksud.
ga ada satupun niat gw buat nyindir.
itu gw tulis karena mud gw yach emang buat bikin tulisan itu.
dan setelah gw baca ulang pun emang ga ada terbersit hal itu.
habis itu gw jadi males banged buat nulis.
untuk apa nulis kalo akhirnya bikin rusuh.
hahahaha


tapi akhirnya gw sadar. itu seharusnya jadi pemicu gw buat tetep nulis. toh semua udah clear. ga mesti gw cuma duduk terdiam terpaku begitu aja.

akhirnya gw coba nulis lagi dan ternyata ini salah satu dunia gw. seneng banged setiap gw abiz nulis. terserah mau ada yang baca apa ga. yang penting gw nulis apa yang emang gw pengen tulis. tapi tetep dalam konten yang sesuai jalurlah.

**
aku memang sendiri
dalam tiap lembarku terkadang hanya kosong yang ku temukan
aku memang sendiri
dalam diam memangku sendiri

hingga tersadar
aku bertemu lagi dengannya
dan dia mengajakku berkencan
aku tak sendiri

dan kini
aku tak sendiri lagi

***

Jumat, 15 Oktober 2010

jejak 11 'sendiri'



akhirnya setelah berusaha pasti ada hasil. ya setelah seharian aq terbujur diatas lantai sambil berkelakar dengan angka-angka di dalam leptopku. esok harinya aq terbujur di atas kasur empuk nan nyaman.

demam. meriang. menggigil. tiba-tiba semua menyerangku di dalam satu kesempatan. dan tak membiarkanku pergi dari sana. menjejakkan kakiku saja terasa dinginnya menusuk hingga ke tulang.

di saat seperti ini aq butuh seseorang. tapi yg kutemukan hanya sepi. hanya sendiri. dingin kurasa. namun tiba-tiba pipiku merasa hangat. merasakan lembut gulir air mata yg tak mempu ku bendung. bahkan hangatnya bisa kurasakan hingga dalam hatiku.

bodohnya aq. kenapa aq nangis ? wanita cengeng. kamu bukan wanita yg seperti itu. kamu kuat. kamu bisa ngelewatinnya. percaya dey.

kutenangkan diriku disana. kurebahkn kembali badanku. kucoba terlelap kembali agar tak merasakan semuanya. dan beharap saat ku terbangun nanti sudah ada yang menemani. tapi beberapa waktu kemudian. tetap saja hampa.

tak berasa. mati rasa. inikah namanya sendiri. jika begitu aq tak mau berlama-lama sendiri. aq tak bisa sendiri.

Kamis, 14 Oktober 2010

jejak 10 "wake up naun"



aku sendiri lagi. di kamar yang dapat dihuni oleh dua orang. berteman dendang dari speaker butut peninggalan teman kostan. dihadapkan pada sebuah realita. bahwa aku harus menyelesaikan data-dataku dan secepat kilat menuju tahap selanjutnya.

sidang. yach sidang. aku harus segera berpikir ke arah sana. karena aku berjanji pada mereka semua jika aku bisa lulus tahun ini. bisa hengkang dari kampus hijau ini. dengan segera. secepat kilat.

tapi apa yang ku kerjakan selama ini. hanya berdiam diri dalam sebuah kamar yang tak luas dari kamarku dirumah. tidur. main. dan hanya bermalas-malasan. sungguh sangat keterlaluan aku ini.

tapi aku sendiri tak tahu kenapa aku ini. menjadi orang yang hanya hidup untuk bermalas-malasan. parahnya. tabiat jelek. kebiasaan buruk. harus segere kuubah.

bahkan saat ini aku seperti buronan saja. dikampus aku dibicarakan. dicari-cari. dipertanyakan keberadaannya. apakah aku masih ada? apakah aku sakit ? apakah aku baik-baik saja ? apakah aku masih bernafas ?? hehehe

maafkan aku dosenku yang baik hati. aku benar-benar merasa bersalah saat ini. sangat bersalah. maafkan aku ma..pa..aku benar-benar minta maaf.

segera harus diperbaiki. hanya jangan kau rangkai saja kata-kata itu. percuma saja nantinya. bulshit. ga da artinya.

ayolah beranjak dari sana. dan melakukannya. belum terlambat un . belum berakhir. daripada tidak sama sekali.

semangath !!!!
ciayo !!!!
>.<

jejak 9 'on the night only me'



aku. aku. dan aku lagi.
suka malam.
suka bintang.
suka bulan.

kamu. kamu. dan kamu lagi.
ada jalan.
ada lampu.
ada klakson.

dia. dia. dan dia lagi.
hanya sepi.
hanya gelap.
hanya tenang.

cukup tertawa.
saat berkelakar.
dengan caraku.

cukup tersenyum.
saat menikmatinya.
dengan caraku.

kamu. dia. kamu. dan dia lagi.
hanya mengikuti.
cukup membuntuti.
dibelakangku.

aku tahu.
kamu dan dia.
pasti cemburu.
aku tahu.

maka.
aku. aku. dan aku lagi.
sering bercengkrama.
dengan caraku.

jejak 8 ^back to u^



mengamatimu membuatku gelisah. takut. tak menentu. tak dapat berpikir. ga ngerti.
apalagi saat ku mendekatimu. ragu. enggan. malas. begitu jauh sepertinya.
saat mulai mengerti dirimu. bingung. rumit. ruwet. campur aduk. dah kaya gado-gado.

menapaki tiap jengkal dirimu. kian hari kian menjemukan. terlalu bosan ku dibuatnya.
bertemu saja denganmu. tak kuinginkan. penuh paksaan. terlalu naif ku melakukannya.

pergi saja kau pergi. bawa jauh semua rupamu.
tapi saat kusadar. aku kehilangan dirimu.
saat di akhir penyesalan. baru timbul keinginan.
bodohnya aku. yang terlalu menyia-nyiakanmu.

kemarilah.
temani aku kembali.
bertemu denganmu.
berkelakar denganmu.

aku sedang berbaik hati. menjalin kembali yang sempat rapuh.
karena aku sedang merindu. akan hari esok yang akan datang.
menghampiriku. melewatimu.
secepat kilat. akan aku kerjakan itu.

aku berjanji.
akan membuatmu lebih baik lagi.
saat bersamaku.
bukan yang lain.

ya ... aku akan berjanji pada diriku sendiri.
ya ... kita baikan yach sayang.

dipenghujung waktu pun.
akan ku buat semua terlihat indah.
melewatimu.
dengan caraku sendiri.

ya kamu.
bersamamu.
data-dataku yang sedang menghuni sebuah bagian kecil.
dalam sebuah leptop kesayanganku.

>.<

Rabu, 13 Oktober 2010

# 10 Tips Dan Trik Agar Bisa Bangun Pagi Yang Sehat #



Sebenarnya setiap orang pasti bisa bangun pagi. Karena, kita semua pernah sekolah dan harus sudah berada di sekolah pukul 07.00. Aktivitas ketika dewasalah yang membuat kita terbiasa dengan jadwal yang kita atur sendiri. Sebagian orang, karena pekerjaannya, juga membuatnya harus terjaga hingga malam dan baru tidur dini hari.

Karena itu, ketika Anda harus mengubah kebiasaan itu menjadi bangun pagi setiap hari, jelas Anda merasa tersiksa. Namun, selalu ada cara untuk mengatasi hal-hal seperti ini.

1. Peregangan
Lakukan peregangan secara perlahan, seperti melakukan gerakan yoga atau memutar tubuh ke kanan dan ke kiri. Gerakan ini akan membantu tubuh mengumpulkan energi, dan membuat pikiran Anda fokus. Rasa melayang di kepala yang kerap terjadi akibat bangun terlalu pagi pun lenyap.

2. Bergerak
Begitu Anda mampu bangkit dari tempat tidur, lakukan beberapa gerakan untuk melancarkan peredaran darah. Melakukan crunch (berbaring dengan lutut tertekuk lalu mengangkat kepala, leher, dan pundak), push-up, atau melompat-lompat ringan, juga cukup membantu.

3. Hindari terlalu banyak kafein
Kafein memang bisa membuat Anda melek sepanjang hari, namun mengonsumsinya secara berlebihan (lebih dari dua cangkir pada pagi hari) bisa membuat Anda lemas pada tengah hari. Satu cangkir saja sudah cukup membuat kadar energi Anda stabil.

4. Minum
Ketika tidur, tubuh Anda menggunakan simpanan air dan karenanya akan kehilangan cairan saat Anda bangun. Rehidrasi tubuh Anda dengan beberapa gelas air dingin tak hanya akan menyegarkan tubuh, tetapi juga membantu menstimulasi sistem saraf dan pencernaan Anda. Minumlah air putih sebelum tubuh Anda terisi apa pun.

5. Buat jadwal teratur
Tubuh kita menyukai konsistensi. Mengikuti jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari akan membuat tubuh lebih mudah terbangun pada pagi hari. Anda pun akan merasa lebih bertenaga sepanjang hari.

6. Pilih alarm dengan musik lembut
Siapa pun tak akan suka terbangun karena suara weker yang memekakkan telinga. Anda juga bisa meningkatkan risiko terkena serangan jantung, karena suara yang mengagetkan bisa memperburuk kondisi orang dengan masalah jantung. Pilih ringtone pada ponsel yang memperdengarkan musik yang lembut, yang membangunkan Anda secara perlahan. Bila perlu, letakkan ponsel sedikit lebih jauh sehingga Anda harus bangkit untuk menonaktifkannya.

7. Redupkan cahaya
Matikan komputer atau TV satu jam sebelum Anda tidur. Cahaya terang bisa mengalihkan perhatian Anda, sehingga otak lebih sulit beristirahat. Dengan membangun suasana tidur yang lebih tenang, Anda bisa tidur lebih lelap, dan tubuh menyesuaikan diri untuk bangun lebih awal.

8. Segera mandi
Tahukah Anda, hal paling sulit dilakukan saat bangun pagi adalah mandi? Namun di situlah kuncinya. Segeralah mandi dengan air dingin untuk membangunkan sistem saraf Anda, dan membantu menyadarkan Anda. Usai mandi, tak ada lagi rasa malas karena pikiran dan tubuh Anda sudah "bangun".

9. Sarapan
Setelah "berpuasa" sepanjang malam, tubuh perlu energi untuk bergerak. Sarapan setiap pagi (meskipun hanya setangkup roti dengan selai atau buah-buahan) akan membuat Anda merasa lebih siap menghadapi aktivitas lebih awal.

10. Bernafas dalam-dalam
Bagi sebagian orang, bangun pagi bisa menjadi momen paling mencemaskan. Bayangan mengenai apa yang harus dihadapi di kantor, atau bagaimana mengatasi problem dengan pasangan, akan segera memenuhi pikiran. Maka segera setelah Anda bangun, ambil waktu untuk bernafas dalam-dalam untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Awali hari dengan tenang, agar segala aktivitas berjalan sesuai dengan mood baik Anda.


- Sumbernya : http://jekethek.blogspot.com/2010/03/10-tips-dan-trik-agar-bisa-bangun-pagi.html#ixzz12EIgmMPL

# Makanan Yang Tidak Boleh Dimakan Bersamaan #



Iseng baca-baca artikel ..
Tau2 ada info-info menarik ..
Jadi pengen dishare ..
>.<

Susu kedelai dengan telur

Karena susu kedelai bisa mengurangi aktivitas dari enzim protease, yang digunakan oleh tubuh untuk membantu memetabolisme protein. Sementara diketahui bahwa telur merupakan makanan yang kaya akan protein.

Susu dengan coklat

Seperti diketahui bahwa susu kaya akan protein dan kalsium sementara coklat kaya akan oxalic acid. Jika dikonsumsi bersama-sama, kalsium dari susu dan oxalic acid dari coklat bisa bergabung dan membentuk kalsium oksalat yang tidak dapat larut dalam tubuh. Akibatnya bukan hanya tidak bisa dicerna oleh tubuh tapi bisa menyebabkan diare.

Buah kesemek dengan kentang manis

Kentang menghasilkan asam hidroklorik di dalam perut, asam ini bisa menyebabkan buah kesemek yang dikonsumsi mengendap dalam tubuh. Endapan tersebut bisa menjadi batu yang tidak bisa larut, sehingga bisa mengganggu pencernan.

Beberapa buah-buahan dengan makanan laut

Buah anggur, delima atau kesemek tidak boleh digabung dengan makanan laut, karena bisa menyebabkan mual dan perut kembung serta rasa sakit pada perut dan diare. Ini karena buah-buahan tersebut mengandung tannin yang jika digabungkan dengan protein bisa menghasilkan zat yang tidak larut dan tidak bisa dicerna. Sebaiknya mengonsumsi buah-buahan tersebut 4 jam setelah makan makanan laut.

Produk susu dengan brokoli, kacang kedelai dan bayam

Zat kimia yang terkandung di dalam sayuran ini bisa memberikan efek negatif terhadap proses metabolisme kalsium dari produk susu.

Agar terhindar dari efek samping yang bisa ditimbulkan oleh makanan-makanan tersebut, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan itu secara bersama-sama. Untuk mensiasatinya berilah jarak waktu antar makanan dan jangan terlalu berlebihan mengonsumsinya.

source: http://laylamaniez.blogspot.com/2009/12/warning-makanan-yang-tidak-boleh.html

jejak 7 ,,,malam,,,



baru aku sadari.
aku senang bermain dengan sang malam.
bukan hanya senang tapi sangat senang.
apalagi saat aku jejakkan langkahku.
bersama sang malam yang membawaku berlari dalam kelam.

bersama malam sering kali kurasakan berbeda.
terkadang aku mendapat kecup mesra dari sang rembulan.
lain hari aku dibelai lembut sang angin yang sengaja memanjakanku.
di waktu lain aku mendapat tamparan dari gerimis yang membangunkanku.
atau bahkan sang kelam yang baik hati meminjamkan jubahnya padaku.
aku senang setiap kali bertemu dengan sang malam.

saat matahari telah melangkahkan kakinya ke barat.
aku bersyukur karena masih bisa bertemu dengan sang malam.
hatiku girang tak terkira.
menunggu datangnya waktu itu.
tak sabar ingin bercerita panjang dengannya.
karena tenangnya buatku merindu selalu.

dalam jubah kelam yang kupinjam.
aku dan dia sering berbagi rasa dan cita.
ya ... kita saling berbagi.
seperti membelah dunia menjadi dua.
dan sering sang waktu tak dapat hentikan kelakar kami.
hingga sang matahari kembali datang.

bersama malam ku rasakan tenang.
walau terkadang aku tak mengerti kenapa aku bisa begitu tenang.
bersama malam sering kulalui sebagian dari hidupku.
tapi aku sendiri sungguh bukan wanita malam.
bukan pula kupu-kupu nalam.
aku hanya berkelakar bersama malam.

karena malam adalah sahabat terbaikku.

Selasa, 12 Oktober 2010

jejak 6 *pacar baruku*



suka sulit kuberkata-kata. padahal aku amat lihai dalam merangkai kata. daya cakapku pun terhitung baik bahkan sangat baik. namun entah mengapa aku masih kesulitan mengungkap kata.

maka aku terkadang berusaha. menenggelamkan sang kata pada gerimis. menyuruhnya pergi bermain dan berkelakar dengannya. saat dia kembali nanti aku harap aku sudah dapat membuatnya berkelakar dalam ujung bibirku.

padahal tak begitu sulit aku berkelakar dengannya. namun terasa berat diawal. bagai terpatri sebuah gembok tanpa kunci. dan ternyata kuncinya memang tidak ada. aku harus mencarinya sendiri. dalam diriku.

berkata-kata bukan keahlianku. tapi aku rasa itu kesukaanku. bahkan kini tak ingin ku elakkan lagi. jika aku sedang jatuh cinta pada sang kata. makanya aku sedang berusaha mengerti dirinya.

pernah ku berbincang pada sang gerimis. dia berbisik jika aku beruntung dapat berkenalan dengan sang kata. dia juga teramat menyukaimu. maka mengertilah dia lebih dalam. sering-seringlah kau ajak dia untuk berkelakar dalam lisan dan tulisanmu. rangkai dia dalam setiap goresan dan ucapmu.

sang gerimis amat bijak. membuatku tersadar. semua tak ada yang tak mungkin. semua pasti bisa kita lakukan. apalagi aku sudah bersama sang kata. pasti aku bisa mengarungi hidup ini.

jejak 5 ,,gerbong ku,,



di situ aku terdiam. melihat potret hidup yang beraneka ragam. hanya terdiam tanpa dapat berujar ataupun bertindak. raut wajah yang tak lagi memiliki senyum. bocah yang tak beralas. pandangan yang mengharap. suara-suara lantang yang tak dihiraukan. sungguh tak sanggupku berdiam untuk kesekian lamanya lagi.

disitu aku tertunduk lemas. apa yang dapat kuperbuat. hanya menonton jeprat jepret hasil bidikan si amatir. dan hanya mampu berkomentar tanpa mampu ikut berbuat.

disitu aku terpaku. diam tak berdaya. bagai ditampar petir disiang bolong. hatiku hancur luluh lantah. menangisku dalam diam dan sepi. tanpa ada yang mengetahui.

tiba-tiba saja aku tercekat. tak dapat bernafas. tak dapat berkata. ditiap rangkaiannya telah banyak kulihat. seperti itu hal yang sama. sungguh tak sanggup.

mana si adil. mana si bijak. mana si baik hati. yang ada hanya si tega. ya dalam gerbong itu yang ada hanya si tega. dia merajai tempat itu.

dan aku berada disana. tanpa daya upaya untuk melawan si tega. aku terpasung oleh kejamnya si tega. aku terpenjara oleh kuasanya si tega. tapi tenang saja. selama hatiku bebas. aku masih bisa pergi meninggalkan jejak pada sang juru foto.

agar bidikannya sampai pada mereka. mereka yang duduk di gerbong sana. gerbong putih tanpa noda. penuh dengan topeng. diatas gerbong yang sedang kusinggahi kini.

jejak 4 *roda-roda*



malam begitu larut. membawaku dalam dunianya sendiri. saat tiba diakhir coretannya. tercekatku tak dapat berkata apa-apa.

kini aku sadar. saat kau benar-benar tidak menyukai seseorang. maka kau juga harus siap untuk tidak disukai oleh seseorang.

begitulah hidup. berputar dan terus berputar. apa yang membuat kita terjatuh terkadang baru disadari dikemudian waktu. ironis sungguh hidup ini dilihat dari sebelah kaca saja.

fatamorgana dalam sebuah replika. tertegun akan yang lalu. biarlah merajuk dalam kelambu. sekarang aku akan ikut berputar bersama dunia.

hanya rasa bersalah dan sesal ku tinggalkan. semoga tak terulangi. cukup aq yang dulu yang tak disukai. bukan saat ini sekarang ataupun yang akan datang.

Selasa, 05 Oktober 2010

jejak 3 ^pacarku si angka-angka^



tak ada semangat membuka barisan angka-angka yg terlalu lama telah menungguku berbaring disana. mati suri sepertinya mereka. tak bertuan tak berkawan. jahat sekali aq yang tak perhatikan mereka setelah mereka siap untuk menemani aq bermain.

pilu hatiku saat membuka mereka dikala sang fajar menyingsing. sinarnya menyilaukan mata sayu mereka. sedangkan mereka sendiri terkulai lemah tak menampakkan kehidupan. tak terbaca tak berarti. hanya dapat saling memandang satu sama lain.

pucat pasi wajahnya. berkerut tangannya. kukunjungi mereka dan kusuguhkan sebuah senyum pada mereka. ramah sangat ramah sekali mereka. aq yang sangat bodoh telah menelantarkan mereka. maafkan aq.

entah berapa lama lagi aq hanya tertegun memandangi mereka. tanpa berusaha mengajak mereka menghirup udara kebebasan sesegera mungkin. aq butuh semangat. aq butuh sinar sang fajar untuk membangunkanku dari tidur panjangku. untuk menyadarkanku dari mimpi tak berujung.

apa harus menunggu kembali. atau siap untuk berdemonstrasi. itu pilihan sang angka-angka. bukan aku. dasar manusia egois. itu pilihan kalian. bukan hanya salah satu dari kalian.

buatlah angka-angka itu hidup. rasakan keunikan mereka. hadapi dengan senyum. hanya seonggok malas yang menggelayutimu. itu bisa dengan cepat kau buang dan lempar keluar. cepatlah lakukan itu. jangan pernah menunggu ataupun ditunggu kembali.

Minggu, 03 Oktober 2010

Tak akan terlupa ^^

teng teng teng ...
dentang jam itu membawaku pergi sebentar untuk mengenang sebuah arti pertemanan, persahabatan, permusuhan, pertengkaran ...
putaran waktu itu terus membawaku saat aku mengukir jejak-jejak menuju saat ini ...
tanpa sadar sering ku buat rekaman kecil agar ku tak lupa saat tua nanti ...
entah kapan biar kalian saja yg mengingatnya ,, disaat kalian sempat pandangi gambar-gambar itu

**pernah ku bersama kalian mengisi waktu nyaris 1460hari


**berkelakar disaat kita senggang


**melakukan perjalanan panjang bersama


dan kini ...
kita tercerai berai jauh terpisah ..
tapi pintaku .. " suatu hari nanti pasti akan ada saat dimana kita akan kembali bersama mengenang masa itu "
aku yakin itu ...

luph u all
>.<

jejak 2 'praduga tak dapat terlelap'


sebeeeeeeeeeellll ...
terjaga kembali setelah terjaga semalaman. ingin rasanya kudapat terlelap bersama dg si bantet dan gulma. bahkan saat ini dolphinku pun mengejekku. pergi saja sana tanpa aku yang masih terjaga.

uuuuuuugghhhhhhh ...
merah putih dah kaya bubur. berat sangat menggantung beban. bibir berulah namun tak sejalan dengannya. akur dikit bisa ga sih. jangan berantem mulu. lelahku meladeni kalian yang tak mengerti aku untuk saat ini.

hhhhhhhmmmmmmm ...
awal hari ini memainkan aku dalam silau. sungguh seharusnya kunikmati saja. tak ada tanda-tanda tuk dia menemuiku. mungkin ku telah diberi rehat hari ini. tapi kenapa aku masih terjaga dalam silau.

tidaaaaaaaaakkkk ...
hentikan semua dialog ini. beri aku ruang untuk terlelap. sedikit saja. walau itu terpojok tak bercela. asal aku bisa mengejar sang mimpi. dan berkata aku akan menyusulmu dolphin jelek.

Sabtu, 02 Oktober 2010

jejak 1 * pertemuan singkat *


bergulir lembut saat kuhentikan langkahku. namun menamparku keras saat kucoba berlari menjauh. dia bukan sedang menimang-nimangku dalam dendangnya. dia sedang berusaha mengajakku bermain dengan riaknya. nakal memang bahkan sangat nakal. tak terkendali. di luar jangkauan tanganku.



baru kusadari dia sudah sejak lama mengamatiku. bahkan dia telah mengikutiku kemana pun ku pergi. menjadi bayang-bayangku dalam tiap bulirnya. menjadi temanku saat ku lelah akan semua cerita hidup. bahkan dia sering berbohong pada sang mentari untuk menyenangkanku saja. dia memang sangat nakal. ku akui dia sangat nakal.



tanpa ku sadari. dia telah menelusup dalam tiap celah kainku. mengendap-endap di atas kulit sawo yg kurang matang itu. menyusup cepat dalam pori hidupku. dingin bergidik saat dia mulai tak bersahabat. namun selalu kunikmati tiap tingkahnya. terkadang memang menyakitiku. tapi lebih sering menenangkanku. bersahabat dengannya memang harus siap untuk menerima sakit. tak hanya mengenal senang.



namun terkadang. aku sendiri ragu. akankah dia sempat kembali lagi setelah hilang duka. dan menamparku kembali. membangunkanku lagi. menemaniku disini. akankah kembali. maka sebisa mungkin kunikmati. setiap pertemuanku dengannya. setiap dia berusaha menyapaku. walau terkadang memang tak kenal waktu. karena dia memang nakal. dan sangat nakal. hingga dia dapat semaunya datang dan pergi. sesuka hatinya saja.



seperti malam ini. yang tanpa kusadari. tiba-tiba saja. dalam lelahku yang teramat sangat. dia mengajakku bertemu dan bermain. menghilangkan penatku. membawa jauh bosanku. walau aku tak sanggup bersamanya untuk lebih lama lagi. karena aku tak sekuat dirinya.

Selasa, 31 Agustus 2010

*** KU ***

Aku adalah aku yang hanya seorang biasa

Nyatanya aku adalah aku yang aku sendiri belum sepenuhnya mengerti aku

Aku adalah aku yang sedang belajar tentang aku dan sekitarku



Maka aku pernah salah dan tak selalu benar

Aku adalah aku yang terus melangkah dan berbuat

Walaupun aku terkadang tak pernah sejalan dengan sekitarku

Aku adalah aku yang terus mencoba pahami

Ramainya sekitarku maupun sendirinya aku



Ingatkan aku disaat aku menganggap semuanya telah hilang ,,, lenyap ,,, luluh lantah dari hadapanku

Rubah ingatan burukku menjadi manis ketika aku tengah menjauh dari sekitarku

Impianku adalah aku yang terbaik bagi dan untuk siapapun

Aku adalah aku pernah bermimpi tak pernah lelah berada disekitarku

Namun aku sekarang telah lemah dengan kataku

Inginku lepaskan dan coba ungkapkan ,,, tentang aku ,,, hanya itu

Rabu, 04 Agustus 2010

Giethoorn, Sebuah Desa Unik dan Bebas Dari Polusi | Apa Kabar Dunia


hhhmmmm ...
tau link ini dr seorang sahabat baikku ..
pas liat langsung jatuh hati ..
berharap suatu hari nanti dapat pergi kesana bareng dy ..
klo ga berdua (alias ngedate) yach bareng keluarga kita nanti ..
harapan yg muluk tp indah ..
dan gw yakin pasti bisa ..
suatu hari nanti ... ya khan sayang ..
pokoknya di jamin aziiiiiiiippp dey tempatnya ..
>.< Giethoorn, Sebuah Desa Unik dan Bebas Dari Polusi | Apa Kabar Dunia

Senin, 31 Mei 2010

teriak dalam pikirku

terduduk diam ku kini. . .
entah apa yang kupikirkan. . .
sejenak inginku tertawa. . .
semenit kemudian inginku menangis. . .

tersungkur jatuh ku kini. . .
entah apa yang membebani. . .
sebentar senang membuatku riang. . .
sebentar pula sedih kurasa tak membekas. . .

aku ini kenapa ???
aku ini mengapa ??
terlalu banyak tanya dalam hati kecilku. . .
terlalu banyak tanya dalam kepalaku. . .

ingin rasaku berteriak memecah kesunyian diri. . .
berlari dan menerjang galau hati. . .
berharap menemukan diri dalam gelap sunyi. . .

biar yang lain berbicara tak karuan. . .
biarkan pula yang lain tertawa terbahak dengn puasnya. . .
dan biarlah aku tetap disini sibuk mencari. . .

hanya berharap ada yang menemukanku dan berkata. . .
aku ada disini. . .
akan menemanimu. . .
walau kau terjatuh tersungkur. . .
ku kan tetap berada disampingmu. . .
aku ada disini. . .


>.<

Rabu, 26 Mei 2010

" mengenalmu sungguh sangat ku menyesal "

sungguh tak ada kata yg dapat terangkai untuk kuucapkan. . .
menyesalku kini telah terlambat. . .
harus berbuat apa ku kini. . .
bingung terpikir sendiri dalam otak kecilku tak berujung. . .

mereka hanya tau aku dan kamu berteman. . .
tapi apa mereka tau apa isi hati kecilku. . .
mengenalmu sungguh sangat ku menyesal. . .

mereka hanya tau disaat ku tertawa atas semua yg terjadi. . .
namun apa mereka tau apa yg terjadi di akhir. . .
mengenalmu sungguh sangat ku menyesal. . .

sedikit kau sakiti aku. . .
sungguh sangat membekas kini. . .
sedikit kau bahagiakan aku. . .
sungguh akan selalu ku kenang hingga akhirku nanti. . .

tapi. . .
kenapa hati kecil ini sungguh ingin teriakkan. . .

"mengenalmu sungguh sangat ku menyesal. . ."


bahkan aku akan sungguh lebih menyesal. . .

jika. . .

"aku tak sempat mengenalmu sama sekali. . ."

sungguh sangat ku menyesal. . .


bogor. . .
26 mei 2010
dalam hening malam tak berujung. . .
>.<