Jumat, 19 Februari 2010

** hanya pikirku saja **

seraya memuji dy menjatuhkan...

manis tutur katanya buat yang mendengar terlena...

entah apa yang diinginkan...

kedok topeng berbalut sutra digunakannya...

halus dan lembutnya sangat sempurna...

entah asli atau palsu...

raguku dan cemasku berbaur menjadi satu...

berharap dan inginkan tak ada yang mengetahuinya...

namun itu tersembul begitu saja...

terlalu polos tanpa dosa...

hingga mudah sang angin tiupkan...

pada sang pembohong untuk terus berkata...

dan akhirnya...

hanya aku yang terpana dan terdiam...

dalam semua ini...

kugenggam dan ingin ku lempar saja semua...

biar tak ada yang membuatku ragu dan cemas...

kata yang terangkai bukanlah akhir...

namun awal krisis ini dimulai...

buatlah cara agar aku dapat kembali...

dalam putaran yang wajar tanpa beban...

ku mohon...

benar-benar kumohon...


>.<