Selasa, 09 November 2010

jejak 23 # negriku oh negriku #



**negriku negri yang teramat sangat lucu. terlalu kaya. terlalu besar. terlalu pintar.

negri ini lucu karena punya banyak badut koruptor yang sering membuat pemerintah tertawa ngakak dan lupa akan semua yang dilakukan si badut. bahkan orang awam pun tertawa terpingkal-pingkal saat tahu apa yang sedang diperbuat oleh si badut. sayangnya mereka hanya bisa jadi penonton.


negri ini besar karena banyak pulau membentang di dalamnya namun kesatuannya sangat kecil. terlalu kerdil untuk saling merasa. besar dengan kekayaanya namun semua bukan milik negri kita. seperti ayam yang mati diatas tumpukan jerami.

negri ini pintar karena punya banyak sekali profesor. namun mereka semua telah menjadi budak negara lain di negrinya sendiri. dan banyak orang pintar yang berbicara dengan kepintarannya sehingga membuat yang lain harus merasa lebih pintar. padahal semua bodoh belaka.


**negriku penuh dengan pesona. negriku negri yang indah. negriku bertabur intan permata.

negriku memang sangat mempesona. hingga banyak yang terlena didalamnya. selain itu pesonanya membuat negri lainnya iri. tapi sekarang pesonanya sudah habis dimakan zaman. karena para penjaganya tak mengerti bagaimana menghormati pesona itu. dan tak bisa menjaganya agar tak pernah pudar.


negriku memang negri yang sangat indah. banyak disanjung orang hingga negriku menjadi negri yang sombong dan tak ramah lagi. hanya segelintir saja yang mengatasnamakan orang timur dengan penuh kesopanan. yang lain sudah beralih rupa menjadi serigala yang haus atas materi.


negriku pun adalah negri yang kaya akan intan permata. namun karena rakusnya sang penjaga membuat negriku hanya tinggal sebuah negri bertabur sampah. negriku menjadi hitam kelam tak bercahaya.

**sungguh aku tak tahu harus berkata apa. aku juga tak tahu harus merasakan apa. hanya sebuah doa yang kupintakan.


'semoga negriku bisa lebih baik dari hari ini'

Tidak ada komentar: