Rabu, 23 November 2011

Surat untuk yang terlupakan

***********************************************************************************
Dear Mr. G,

Semoga Allah SWT selalu melimpahkan kebaikan bagimu ^.^

Malam ini, tiba-tiba saja aku teringat padamu. Saat sosokmu hadir di jejaring sosial yang kutahu selama ini jarang sekali kau sentuh. Dan tiba-tiba saja aku ingin menyapamu, namun aku tak sanggup. Karena aku sadar, keadaan sudah tak seperti dulu.

Aku hanya ingin sedikit berbincang denganmu. Dan aku ingin mengatakan keadaanku saat ini kepadamu. Walau aku tahu kau mungkin sudah tidak lagi peduli.

Ka ... Aku baik-baik saja di sini, dan sepertinya percuma ku katakan, tapi tetap ingin kukatakan, toch kamu memang tak akan pernah membaca ini.

Ka ... kini aku berada di usia yang dulu pernah kau lewati, dan aku ingin katakan padamu saat ini kalau aku bukan bocah lagi seperti saat itu.

Ka ... "I'm 23rd now" ... dan asal kau tahu, saat ini aku sedang tersenyum. Senyum yang dulu sering kulemparkan padamu. Aku sudah tak menangis lagi saat sedang merangkai kata yang ku tulis untukmu ini.

Aku bahagia kini, walaupun seringkali angin meniupkan semilirnya melewati lubang luka dihatiku, karena lubang itu tak dapat tertutup dengan sempurna, tapi tenang saja luka ini tak lagi menyakitiku.

Aku tak lagi gundah ataupun menangis jika namamu disebut. Aku tak lagi merasa kosong saat melewati sudut-sudut penuh kenangan saat bersamamu.

Dan jika memang ada satu atau dua bulir air mata menggenang di pelipis mataku, aku yakin itu hanya karna aku tidak benar-benar dapat membuang kenangan tentangmu.

Ka ... apa kini kau benar-benar tak merasa rindu sedikit saja padaku, atau tengah mengenang kebersamaan kita dulu yang sekarang tak dapat lagi ku menyebut 'kita'

^.^ Takdir tlah memisahkan jalan hidup kita sekarang...

Untuk esok entahlah...
Sungguh aku kini baik-baik saja dan bahagia dengan caraku...
Sungguh aku sekarang bisa berdiri tegak dan lebih tegar dari yang dulu...
Sungguh aku hanya ingin kau sekedar tahu....

***********************************************************************************
n.b. karna ku tau surat ini takkan pernah terbaca olehmu ^.^

Tidak ada komentar: